Rabu, 01 April 2020

BAB.12. KISAH KETELADANAN NABI IBRAHIM DAN ISMAIL


Materi belajar hari Rabu kelas III B.




Kisah keteladanan Nabi Ibrahim,as dan Nabi Ismail, as adalah sosok manusia yang harus kita teladani, karena nabi Ibrahim, as adalah yang diberi julukan AL HANIF yang berarti orang yang sangat berhati-hati, ABAL AMBIYA yang berarti bapaknya para nabi dan KHOLILULLOH artinya Kekasih Alloh SWT. maka dari itu nabi Ibrahim termasuk salah satu nabi yang bergelar ULUL AZMI artinya nabi atau rasul yang mempunyai ketabahan dan kegigihan dalam menyebarkan ajaran Islam. Peninggalan-peninggalanya menjadi syariat agama Islam yang diteruskan oleh nabi Muhammad, SAW.

Nabi Ibrahim juga kita jadikan teladan karena keimanannya yang kuat terhadap Alloh SWT dimana nabi Ibrahim mendapatkan ujian yang silih berganti, namun keimanannya kepada Alloh makin kokoh dan semua itu diwariskan kepada putranya yang bernama Ismail, as, sehingga apapun yang diperintahkan oleh Alloh SWT termasuk perintah menyembelih Ismail yang perintah tersebut datang lewat mimpi dan itupun dilaksanakannya sehingga dari peristiwa-peristiwa yang dialaminya membuahkan hikmah yang luar biasa bagi Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Nabi Ibrahim dilahirkan di Babilonia (Irak), ayahnya bernama AZAR sang pembuat Patung. Mereka hidup pada masa pemerintahan raja NAMRUD. Nabi Ibrahim mempunyai 2 istri, yang pertama bernama SARAH dan mempunyai anak bernama ISHAQ sedaangkan yang kedua bernama HAJAR dan mempunyai anak bernama ISMAIL. Kedua anak nabi Ibrahim tersebut diangkat Alloh SWT menjadi nabi yang meneruskan ayahnya yakni IBRAHIM.

Raja Namrud sebelum kelahiran nabi Ibrahim telah berbuat kejam, karena membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir disebabkan karena dikhawatirkan akan menghancurkan kekuasaanya sebagai raja dan sekaligus sebagai Tuhan yang diakui oleh rakyatnya. Dengan kesombonganya, nabi Ibrahim dianggap sebagai penghalang dari kesombangan atas kekuasaannya maka nabi Ibrahim dibakar dengan api yang membara, dengan kekuasaan Alloh nabi Ibrahim diselamatkan Alloh dari kekejaman tersebut dan raja Namrud akhirnya dihancurkan oleh Alloh dengan lebah (nyamuk) yang masuk ke dalam otaknya sebagai azab dari Alloh SWT dan berakhirlah kesombongan raja Namrud.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar